Celoteh yang Terlupakan
Rabu, 29 Maret 2017
KampusFiksi dan Ketidakjelasan Hidup Saya.
Minggu, 12 Maret 2017
Dialogue (3)
"Kamu nggak pengen ke Jogya dik, kesana berdua"
"Ngapain?"
"Plesir. Nanti nginep di tempat Bude Woshi"
"Kita kayak mau bulan madu". Kamu terdiam, mengadu-aduk es teh dengan pandangan kosong. Dan aku gemas melihatnya.
"Mas"
"Eh?"
"Kalau aku nanya tempat mana yang ingin kamu kunjungi, Mas Ikal mau kemana?"
"Aku pengen ke Jogya, lalu ketemu Bude Woshi"
"Coba deh mas, pikirkan ulang. Apa pantas menyebut nama wanita lain di depan pacarmu".
Kamu tertawa. "Bude Woshi bukan wanita dik, dia Bude-bude".
Aku diam, mengayunkan kaki, mengadu-aduk teh lalu mengayunkan kaki lagi.
"Kamu mau kemana?"
"Aku pengen datang ke tempat yang banyak mendoan gratis"
"Otakmu isinya cuma makanan"
"Kamu tau mas, dimana tempat itu? Di kampusfiksi, di Jogya dan aku mau kesana sendiri".
"Rasanya itu kurang jauh"
"Biarin, kan anak kecil nggak bisa ucul jauh sendirian"
Jumat, 10 Maret 2017
Dialogue (2)
"Aku nggak mau cerita tentang cinta monyet. Kekanakan. Lebay. Aku nggak mau nginget-inget masa lalu"
"Tapi kan kamu suka tantangan". Aku cemberut. Memutar kepala mengingat siapa orang beruntung yang menjadi cinta monyetku.
"Emm, sepertinya cinta monyetku Harry Potter. Eh maksudku si Danial. Tapi setelah dewasa dia bukan cintaku lagi. Aku nggak suka orang berewokan. Aku kadang mikir kalau dicium orang berewokan pasti geli"
"Kayaknya otakmu perlu dirukiah, biar nggak mesum"
"Lalu, lalu saat masa putih-biru. Orang beruntung yang mendapat predikat cinta monyet, Lee Teuk, leadernya Super Junior. Lucu ya aku pernah suka sama orang yang umurnya beda 13 tahun denganku...
"Lalu beralih ke Kento Yamazaki, ndak tau sih, aku suka aja lihat dia. Eh aku juga pernah suka G-Dragon, leader BigBang. Aku bahkan pernah mimpi basah sengannya"
"Astagfirullah, otakmu terlalu mesum. Untuk ukuran wajah seperti wajahmu"
"Jadi maksudmu, wajah dan otakku tidak berjalan sinkron? Yaudah, putus"
"Kamu kok senang banget ngomong putus?"
"Habisnya, kan aku pacarnya Mas, kenapa nanya cinta monyet?"
Dia tertawa renyah sekali dan aku pura-pura cemberut. "Eh, kamu curang ya, cinta monyetmu siapa? Dari tadi cuma cerita deretan artis"
"Dia lelaki yang menjulang tinggi dengan hidung portugis. Dia nggak pintar menyanyi tapi aku pernah memaksa dia nyanyi lagunya Bruno Mars. Ih kenapa jadi ngomongin ini. Nggak penting ah"