add menu navigasi

Selasa, 24 Januari 2017

Tulisan yang Menguatkan

Saya bukan orang yang kuat. Saya berpikir keras tentang apa yang menguatkan saya. Dan sialnya, yang menguatkan saya justru yang menjatuhkan saya.


Saya menyimpan rapat-rapat semua kenangan tentangmu dan kalimat-kalimat sinis penuh kesombongan yang keluar dari mulutmu. Kamu jangan merasa bersalah karena kalimat-kalimat sinismu adalah hal-hal yang membuat saya kuat.

Saya selalu menangis saat menulis tentangmu dan bagaimana caramu menyakiti saya. Tapi saya menjadi sosok perempuan yang semakin tegar saat bayanganmu tiba-tiba saja mampir dipikiran saya.

Kamu pasti beranggapan kalau saat saya mengingatmu tentunya saya tidak melulu bersedih karena diantara kita sering melakukan hal-hal asdfghjkl. MasyaAllah saya tidak bisa menjelaskannya. Kalau kamu baca ini tolong dibantu menjelaskan. Tapi maaf, saya tidak mengingat hal-hal manis diantara kita. Saya hanya ingat kamu menyakiti saya dan meninggalkan saya tanpa alasan.

Saya semakin dewasa saat merangkum beberapa alasan-alasan yang mungkin membuatmu meninggalkan saya. Saya mendapat banyak sekali pemikiran baru setelah kamu pergi, meskipun saya berhasil melupakanmu di tahun ke-empat.

Saya tidak patah hati, saya hanya kehilangan sesuatu yang entah apa dihidup saya, saya tidak gagal move on, saya hanya terlalu susah melupakan bayanganmu. Karena hari dimana kamu bergi adalah awal dari semuanya.


Yang perlu saya ingat hanyalah what doesnt kill you make you stonger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar