add menu navigasi

Jumat, 20 Januari 2017

5 Wishes in 2k17

Saya tiba-tiba ingat pesan Pak Pra—guru sekaligus kawan, beliau pernah berkata “Kalau kamu bingung mau nulis apa, ya udah tulis saja, saya bingung mau menuliskan tentang apa. Nanti kalu tulisanmu selesai baru diedit. Buang hal-hal yang tidak penting. Jadi saya mengawali catatan ini dengan “Saya bingung mau menulis apa”

Saya benar-benar bingung mau menulis apa. Kalau ditanya hal yang ingin saya capai, saya pasti nyeletuk “pingin nikah, tapi masalahe kalih. Kaliyan sinten”.

Dan sekarang saya ditantang menulis lima hal yang ingin saya capai, la wong satu hal saja njimet, 
apalagi lima. Tapi saya akan mencoba.

Pertama. Saya ingin kembali menjadi Wulida yang dulu, yang benar benar gila membaca. Menghabiskan satu buku dalam waktu satu dua hari. Sekarang? Jangankan satu dua hari, satu dua bulan ya belum selesai. Tapi hal ini sulit sekali saya lakukan, mengingat saya benar-benar kurang waktu—harusnya dalam sehari ada 36 jam. Saya bukan sok sibuk tapi di weekday saya mburuh dan kuliah sedangkan weekend saya ngebo dan nggak bangun-bangun kecuali kau lapar. Engg.. meskipun ini berat saya akan mengurangi jam ngebo dan membaca beberapa halaman.

Kedua. Saya ingin menulis lagi. Terutama menulis cerpen. Saya sudah lama sekali tidak menulis. Kurang inspirasi, saya ‘kan tiap hari ketemunya kalkulator. Coba kalau setiap hari saya ketemu Ji Young, kan saya banyak inspirasi. Maka dari itu, saya memulai dengan mengikuti tantangan menulis 10 hari dari KampusFiksi, semoga kedepannya masih rajin menulis.

Ketiga, Saya ingin mengurangi menimbun buku. Ini tidak perlu dijelaskan. Yang jelas salahnya obral buku gila-gilaan. Gimana saya nggak ngiler.

Keempat. Saya harus rajin menabung dan rela tabungan tersebut saya gunakan untuk membeli tiket konser. Jadi begini, saya memang rajin menabung—semua orang yang enal saya pasti bilang begini. Tapi saya nggak pernah rela tabungan tersebut saya gunakan untuk membeli tiket konser. Aneh ya. Padahal Saya sudah menempel tulisan “To meet my lovely oppa” di celengan. Tapi ya..

Terakhir. Saya tidak pingin kehilangan apa yang saya miliki saat ini. Termasuk kamu masque.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar